HIDUP INI ADALAH PERDAGANGAN

mungkin anda yang membaca ini akan bertanya-tanya ttg hal ini.
Mengapa saya mengatakan hal yang seperti ini.?

yah,pernah ka anda membayangkan hidup ini kayak apaan.?
dari kecil sampai sekarang sbenarnya kita hanya membeli, atau menjual,
waktu kita masi duduk di bangku sekolah dasar kita belajar,memperhatikan guru yang lagi menerangkan,duduk bermenung di bangku, btul kan.?

tapi itu semua tidak ada yang gratis.di sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama memang ada dana Bantuan Operasional sekolah , tapi kita mendapatkan buku tulis itu kagak mungkin di peroleh dari dana tersebut. kita membeli ke tokoh_tokoh,uang ortu jaga kan yang habis.
di sana juga bisa menengok orang2 yang menjual dan membeli, ada duit abang ku sayang,,eh salah..maksut nya ada duit ada barang.
dunia sekarang sudah mengenal tidak ada yang gratisan untuk sekarang ini,

sesampai di bangku SMA dana bantuan operasional sekolah sudah tidak ada lagi,
ya walaupun kemaren para calon presiden mengaakan bahwa dana BOS besok udah Program 12 tahun, tapi sekarang belum jalan kan?
kita harus bayar uang sekolah yang semakin hari/minggu/tahun semakin MAHAL, di tambah juga kehidupan kita semain MAHAL juga,memang saat SMA kalau mau pintar ya harus bayar .
beum lagi kalau terlambat ke Sekolah, kita pasti mendapatkan hukuman yang sudah populer maupun hukuman mendadak yang harus mengeluarkan UANG, seperti Membawa pupuk lah, membawa bunga lah, itu lah, ini lah.
padahal saat SMA ini kebanyakan kesibukan yang ak terduga,karna saat SMA ini siswa pasti akan mencari cati diri nya masing-masing,pasti ada tu yang ALWAYS LATE GO TO SCHOOL..saya jamin itu.
pada saat SMA kita belum bisa berbuat banyak untuk mendapat kan uang, ya palingan untuk mendapat kan uang ya menjual kecil2an, menjual Pulsa la, jual krupuk,kalau tidak nbantu orang tua kalau ada warung, itu pun uang nya untuk orang tua kita,palingan kita mendapatkan uang belaja seperti biasanya saja.

Nah selulus SMA kita mencari tempat kuliah.
di bangku kuliah ini lah uang orang tua kita yang paling banyak habis, bayar SPP, sedikit2 bayar. gak ada yang gratsan.
mmm,tapi kalau udah di bangku kuliah ini kita udah bisa berpikir kemana nasip kita lagi, gak mungkin kan kalau kita numpang hidup trus sama orang tua kita,?
pasti kita mau membahagiakan orang tua kita dengan cara kita suckses.
kita belajar terus menerus stelah wisudah kelulusan kuliah, baru kita aplikasikan hasil belajar kita dari bangku sekolah dasar sampai di bangku kuliah. di mana ke ahlian kita untuk bekerja.
kita harus paham benar keahlian kita tersebut,supaya laku di pasaran persainga.
di pasar persaingan kerja itu kita menjual keahlian kita.ya kalau laku ya sukses.
tapi kalau tidak laku yaharus kerja keras lagi untuk mendapatkan kerja.
nah di situ jelaskan hadup ini hanya lah perdagangan..
lebih jelas nya HIDUP ADALAH JUAL BELI.